Lombok Barat, - - Dinas Sosial (Dinsos) Lombok Barat menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat tak mampu dengan mengunjungi seorang pemuda yang menderita penyakit langka. Tindakan cepat ini merupakan respons atas laporan dari kepala Dusun setempat, Rabu 20 Agustus 2025.
Menurut Kepala Dinas Sosial Lombok Barat, HK.L. Winengan, pemuda berusia 17 tahun tersebut, yang diidentifikasi sebagai desil 1 (kategori sangat miskin), menderita penyakit usus serius. Awalnya, ia pergi merantau ke Kalimantan bersama orang tuanya. Namun, setelah setahun, ia kembali ke Desa Tapen dalam kondisi sakit parah.
Winengan menjelaskan, penyakit yang diderita pemuda itu sangat memprihatinkan. Ususnya mengalami pembusukan hingga saluran pembuangan kotoran (anus) tertutup. Akibatnya, kotoran harus dikeluarkan melalui perut. "Tadi sudah kami berkunjung. Sesuai arahan Bupati Lombok Barat, kami tidak ingin ada masyarakat yang tidak terurus," kata Winegan.
Pihak Dinsos sedang berupaya mencari solusi untuk membantu keluarga tersebut. Winegan menyebut, pemuda itu tinggal menumpang di rumah orang lain dan tidak memiliki tanah, sehingga tidak bisa diusulkan untuk mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). "Nanti kita pikirkan solusinya," ujarnya.
Selain itu, Dinsos juga berencana membantu pendidikan anak-anak dari keluarga tersebut. Salah satu anak akan disekolahkan di Sekolah Rakyat.
Kunjungan ini menunjukkan kepedulian Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinsos, yang berupaya maksimal untuk memastikan kesejahteraan dan penanganan masalah sosial di wilayahnya.
Kisah Pilu Pemuda Penderita Penyakit Usus, Dinsos Lobar Turun Tangan Beri Bantuan
Agustus 20, 2025
0