Made Rai Dinilai Berhasil Jaga Stabilitas Demokrat NTB

0


Si Made Rai Edi Astawe (Plt. Ketua DPD Partai Demokrat NTB)

MATARAM - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat, Si Made Rai Edi Astawa, dinilai berhasil menjaga stabilitas dan soliditas organisasi partai di tengah dinamika proses hukum yang menimpa Ketua DPD sebelumnya terkait kasus dana siluman di DPRD NTB.


Penilaian positif ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, dalam konferensi pers usai membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Demokrat NTB di Mataram, Senin (22/12).


"Alhamdulillah, saya kira Bli Made yang sekarang dipercaya oleh DPP, oleh Ketua Umum, untuk menjalankan roda organisasi di NTB bisa menjalankannya dengan baik," ujar Herman Khaeron.


Herman menjelaskan, Rakerda membuktikan kepada publik bahwa Partai Demokrat tetap memiliki semangat yang kuat, bahkan meningkat, meski menghadapi tantangan internal.



"Hari ini tentu Rakerda bisa memperlihatkan kepada publik bahwa Partai Demokrat tentu memiliki semangat dan spirit yang tetap dan bahkan meningkat," tegasnya.


Sekjen Demokrat mengungkapkan penunjukan Made Rai sebagai Plt Ketua DPD merupakan langkah cepat DPP untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan dengan baik di NTB. Keputusan ini diambil setelah ketua DPD sebelumnya, menjalani proses hukum terkait kasus dana siluman di DPRD NTB.


Herman juga menuturkan, DPP Partai Demokrat mengambil langkah responsif sejak awal kasus tersebut mencuat. Partai segera mengirimkan Wakil Sekretaris Jenderal yang menangani bidang hukum bersama dengan Kepala Badan Perlindungan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) untuk melakukan pendampingan.


"Pada waktu terjadi persoalan hukum dengan ketua DPD kami, kami segera mengirim Wasekjen yang menangani bidang hukum bersama dengan kepala BHPP, bantuan hukum dan pengamanan partai, yang dua-duanya ini punya kemampuan hukum untuk melihat sejauh mana hal-hal yang tentu ini menjadi musibah terhadap Mas IJU," paparnya.



Selama tiga hari, tim DPP melakukan pengumpulan data dan investigasi untuk memahami situasi yang sebenarnya terjadi. DPP juga mengirimkan Sekretaris BPOKK, Made Rai, untuk melakukan pengumpulan data lapangan.


"Kami juga mengirimkan kepala sekretaris BPOKK Bli Made untuk melakukan pengumpulan data, apa sebenarnya yang terjadi," ungkap Herman.


Jaga Soliditas Internal


Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, DPP mengambil keputusan strategis untuk segera menempatkan pelaksana tugas di DPD Partai Demokrat NTB. Tujuannya adalah menjaga berjalannya organisasi partai sambil membangun soliditas internal.


"Ini yang tentu pada akhirnya kami mengambil keputusan untuk segera menempatkan pelaksana tugas di DPD Partai Demokrat NTB agar tetap bisa menjaga berjalannya organisasi Partai Demokrat di Nusa Tenggara Barat, sejalan dengan terus memberikan semangat dan membangun soliditas internal supaya tetap bisa menjaga spirit dan kekompakan partai," jelas Herman.


Herman menegaskan bahwa meski proses hukum yang menimpa ketua DPD sebelumnya pasti menimbulkan dampak, namun partai memilih untuk move on dan fokus pada pengembalian kepercayaan publik.


"Dampak itu pasti ada, tapi kami meminta untuk semuanya move on dan tentu mengembalikan kepercayaan publik bahwa sesungguhnya Demokrat juga memiliki sejarah panjang dalam menorehkan prestasi dan pemberantasan korupsi," ujarnya.


Tetap Dukung Proses Hukum


Meski mengambil langkah organisatoris dengan penunjukan Plt, Partai Demokrat tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan memberikan pendampingan kepada kadernya.


"Sejalan dengan itu, tentu kami menghormati proses hukum yang berlangsung. Kami tetap berdoa, kami tetap memberikan pendampingan hukum, dan kami juga tetap memberikan support doa. Mudah-mudahan Mas Iju segera terlepas dari musibah ini," harap Herman.


Herman menambahkan bahwa partai tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai perkembangan kasus hingga proses hukum mencapai tahap final. "Kita tunggu saja sampai proses hukum ini nanti final," pungkasnya.


Hadir mendampingi Herman Khaeron dalam konferensi pers tersebut adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rezka Oktoberia, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI H. Nanang Samodra, Plt. Ketua DPD Partai Demokrat NTB Si Made Rai Edi Astawa, dan Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB Andi Mardan.

Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)