Lombok Barat — Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Sosial kembali menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan. Pada Senin (27/10), Dinas Sosial Lobar melaksanakan penyaluran bantuan alat bantu berupa kursi roda kepada penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) di berbagai wilayah kabupaten.
Program ini menjadi bagian dari komitmen “Kerja Nyata” tahun 2025, yang digagas di bawah kepemimpinan Bupati H. Lalu Ahmad Zaini dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berupaya memastikan para penerima manfaat dapat memperoleh kemudahan mobilitas, berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial, serta meningkatkan kemandirian mereka.
Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha akrab disapa Una menghadiri langsung penyerahan kursi roda di dua lokasi, yakni Kecamatan Labuapi dan Kecamatan Kediri. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasinya terhadap Dinas Sosial yang dinilai tanggap memenuhi kebutuhan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Alhamdulillah, Pak Kadis luar biasa. Beliau bisa memberikan atensi kepada masyarakat kita yang membutuhkan, lansia dan disabilitas. Program pengadaan kursi roda ini sudah banyak diharapkan oleh masyarakat, dan responnya sangat cepat,” ujar Wabup Una.
Ia menambahkan, perhatian Dinas Sosial tidak hanya sebatas pengadaan kursi roda, melainkan juga mencakup bantuan lain seperti alat bantu dengar, perlengkapan tidur bagi lansia, serta dukungan pengembangan usaha bagi penyandang disabilitas. Seluruhnya diarahkan untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat dan menekan angka kemiskinan, baik ekstrem maupun makro.
“Tujuannya agar bantuan ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang sesuai dengan kebutuhannya. Lansia memerlukan dukungan bukan hanya dari keluarga, tetapi juga dari pemerintah,” katanya.
Penyaluran bantuan kali ini menjangkau beberapa desa, di antaranya Gelogor dan Kediri, dan akan dilanjutkan ke wilayah lain seperti Lembar. Data penerima manfaat diperoleh berdasarkan laporan dan konfirmasi dari pemerintah desa serta kepala dusun, kemudian diverifikasi oleh Dinas Sosial agar penyaluran tepat sasaran.
Kepala Dinas Sosial Lombok Barat, H. Lalu Winengan, S.P., M.M., menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kelompok rentan.
“Ini implementasi langsung dari semangat ‘Kerja Nyata’ Bapak Bupati dan Wakil Bupati. Kami ingin memastikan setiap warga, terutama penyandang disabilitas dan lansia, memiliki hak yang sama untuk bergerak dan berdaya. Kursi roda ini bukan sekadar alat bantu, tapi juga simbol keberpihakan agar mereka tetap produktif dan tidak merasa terpinggirkan,” ujar Miq Win.
Ia menambahkan, proses pendataan dilakukan secara ketat dan berbasis data by name by address melalui sinergi antara Dinas Sosial, pemerintah desa, kelurahan, dan pendamping sosial di lapangan. Langkah ini diambil guna memastikan setiap bantuan tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal.
Melalui berbagai program sosial yang terus diperkuat, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berharap dapat meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan lansia, sekaligus mempercepat terwujudnya masyarakat yang maju, mandiri, dan berkeadilan di bumi Patut Patuh Patju.
Wabup Hj. Nurul Adha Sanjung Kerja Nyata Dinsos Lobar Salurkan Kursi Roda untuk Disabilitas dan Lansia
Oktober 27, 2025
0

