Kemah Bakti Ekoteologi Kemenag Lobar Sukses: Eratkan Lintas Agama, Hijaukan Bumi Rayakan Hari Santri 2025

0


Lombok Barat, 19 Oktober 2025 – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) kembali mencatatkan keberhasilan dalam upaya merawat harmoni sosial dan kelestarian alam melalui kegiatan inspiratif "Kemah Bakti Kerukunan Umat Beragama dan Penanaman Pohon (Ekoteologi)". 

Acara yang berlangsung selama dua hari (18-19 Oktober 2025) di Gunung Jae, Narmada ini, bukan hanya memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, tetapi juga menjadi manifestasi nyata sinergi tiga pilar strategis Kemenag: Moderasi Beragama, Kerukunan Umat, dan pelestarian lingkungan.

Mengusung tema sentral "Menumbuhkan Sikap Moderat untuk Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia," kegiatan ini berhasil menarik antusiasme luar biasa. 

Kepala Kemenag Lobar, Drs. H. Haryadi Iskandar, melaporkan tingginya partisipasi, "Perlu kami sampaikan, yang hadir pada hari ini sekitar 650-an ASN dan P3K. Kalau kita tambah dengan anak-anaknya sama istrinya, mungkin 700-an lebih ada yang hadir di tempat ini." Angka ini menunjukkan tingginya komitmen aparatur Kemenag dan keluarga dalam mendukung program positif ini.

Fokus utama acara ini adalah implementasi konsep Ekoteologi, yang diartikan oleh Iskandar sebagai "adanya ikatan spiritual yang kita miliki kaitan dengan lingkungan hidup." Ia menjelaskan bahwa program Ekoteologi adalah salah satu dari delapan program nasional Kemenag, yang mencakup:
* Pendidikan agama berwawasan lingkungan di madrasah dan pesantren.
* Program rumah ibadah ramah lingkungan.
* Fatwa keagamaan tentang lingkungan.
* Gerakan penanaman pohon massal sebagai wujud ibadah dan tanggung jawab umat.

Iskandar secara khusus menyoroti keprihatinan terhadap kerusakan alam di lokasi kemah. "Kita rasakan dan lihat dampak kerusakan lingkungan bahkan ditempat kita kemah saat ini yang dulunya di sini kebun yang luas dengan gunung-gunung yang tinggi, yang kemudian tanahnya diambil sehingga menimbulkan adanya kerusakan lingkungan," ujarnya. Ia berharap kegiatan ini menjadi ikhtiar kolektif untuk "memperbaiki situasi yang terjadi."

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, M. Busyairi, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan apresiasi tinggi. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Kemenag hari ini. Dan syukurnya yang ditanam ini jenisnya adalah pohon-pohon buah," ungkapnya.

Busyairi menegaskan bahwa kegiatan ini sangat positif dan diharapkan dapat dicontoh. "Mudah-mudahan di tempat lain kita bisa laksanakan, dan kelompok-kelompok masyarakat, komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Lombok Barat bisa meniru kegiatan-kegiatan seperti ini," tutupnya, memberikan dorongan bagi gerakan serupa di masa depan.

Di akhir acara, H. Haryadi Iskandar menyampaikan rasa syukur. "Terima kasih atas kehadiran kita semua, atas dukungan semua sehingga pelaksanaan kemah bakti umat beragama dan penanaman pohon dalam rangka mensukseskan program Ekoteologi Kementerian Agama berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama."

Keberhasilan Kemah Bakti Ekoteologi ini membuktikan bahwa semangat persatuan dan kepedulian dapat menghasilkan karya nyata yang positif dan berdampak luas. 

Lombok Barat telah menunjukkan model sukses bagaimana peringatan Hari Santri Nasional dapat diisi dengan kegiatan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan secara simultan mempererat tali persaudaraan antarumat beragama. Diharapkan gerakan positif ini dapat terus menyebar dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Nusa Tenggara Barat dan seluruh Indonesia.

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)