NTB - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara Dende Dewi Tresni Budi Astuti menyambut kedatangan Para Pembalap MotoGP di Bandara BIZAM Lombok (29/9).
Unik dan sakral saat pemangku adat memberikan sembeq kepada para pembalap sebagai bentuk penyambutan. Kearifan lokal yang dimiliki pulau Lombok, terlihat Kadispar mengenakan pakaian adat khas Bayan Lombok Utara yang biasa dikenal dengan sebutan Jong.
Kadis Pariwisata mengatakan bahwa budaya Sembeq yang dimiliki pulau Lombok sarat akan spriritual, sekaligus sebagai momentum untuk memperkenalkan budaya kearifan lokal kepada Pembalap MotoGP.
Makna sembek
Sembek (atau Sembeq) adalah ritual pengobatan dan penandaan masyarakat tradisional Suku Sasak lombok khususnya bayan yang melibatkan penempelan racikan sirih,pinang dan kapur pada dahi dengan bacaan mantra sebagai simbol perlindungan, penyembuhan, dan penerimaan tamu.
Ritual ini dipercaya dapat menghalangi roh jahat, menyembuhkan penyakit dan juga digunakan sebagai penanda bagi tamu yang memasuki kawasan wilayah adat.
Ritual Penandaan
Ritual ini juga dilakukan untuk menandai tamu yang memasuki kawasan masyarakat adat sebagai simbol persaudaraan dan persahabatan, serta untuk memberikan "perisai" perlindungan.
Proteksi dan Penutupan Ritual
Sembek digunakan untuk melindungi diri, agar tidak diganggu makhluk halus, atau sebagai penutup akhir dari ritual pengobatan lain seperti Popot untuk mencegah penyakit kembali.
Pelaksanaan Sembek
Persiapan
Bahan: tokoh adat akan mempersiapkan racikan yang disebut pinang dari daun sirih.
Penempelan Racikan: Ibu jari atau jari tengah dukun akan dicelupkan ke dalam racikan sirih, lalu ditempelkan di dahi pasien sambil mengucapkan mantra atau jampi.
“Ada harapan yang terbaik untuk para rider nantinya akan mendapatkan perlindungan keselamatan dan kesuksesan, percaya tidak percaya karena ini tradisi budaya adat istiadat. Tapi bagi banyak orang ini sudah banyak buktinya bahkan sehari sebelum di sembeq, harus menginap di bale beleq adat untuk didoakan disana” ucap Dende Dewi
Tidak hanya sembeq, para pembalap juga disambut dengan tari nina bayan penampilan dari SMAN 1 Bayan, yang menggambarkan kecantikan Perempuan Bayan yang ramah dan anggun binaan Guru Seni Tari Sanggar Maharani.
“Alhamdulillah bisa membawa nama Lombok Utara ke dunia Internasional melalui MotoGP ini” sambungnya