 |
| Ketua MPN Pemuda Pancasila Yapto S. Soerjosoemarno (kiri) dan Ketua MPW Pemuda Pancasila (kanan) |
NTB - Pemuda Pancasila akan menggelar perhelatan nasional, Musyawarah Besar (Mubes) XI Pemuda Pancasila, yang akan berlangsung pada 26–28 Oktober 2025 di Jakarta. Kegiatan berskala nasional ini akan mempertemukan seluruh kader dari Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) dan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) se-Indonesia untuk merumuskan berbagai program strategis serta menetapkan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila periode 2025–2030.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila NTB, EDDY SOPHIAAN, dalam keterangan resminya, Rabu (8/10/2025), memastikan NTB akan berperan aktif dalam forum tertinggi organisasi tersebut. Dalam kesempatan ini, MPW Pemuda Pancasila NTB bersama seluruh MPC Pemuda Pancasila se Provinsi NTB menyatakan dukungan penuh kepada Bapak Yapto S. Soerjosoemarno untuk kembali memimpin sebagai Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila periode 2025–2030.
Menurut Eddy Sophiaan, dukungan tersebut didasarkan pada sejumlah pertimbangan terhadap kiprah dan kepemimpinan Yapto selama memimpin organisasi.
Diketahui sebelumnya, Bapak Yapto Soerjosoemarno terpilih sebagai Ketua sejak tahun 1981 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa. Dimana Japto juga diketahui seorang Bangsawan yang dekat dengan masyarakat serta kemampuannya menempatkan Pemuda Pancasila sebagai ormas yang berperan nyata di tengah masyarakat, bukan hanya dikenal, tetapi juga dirasakan manfaatnya di seluruh Indonesia.
“Kiprah beliau sampai saat ini udah 44 tahun memimpin ( ketum pemuda Pancasila) dan dalam Mubes XI kami MPW PP
NTB mendukung penuh kepada pak Yapto untuk memimpin kembali Pemuda Pancasila Nasional”ujar Eddy
Selain itu, pak Yapto dinilai berhasil mendorong kader-kader Pemuda Pancasila menempati posisi strategis di berbagai bidang legislatif, eksekutif, dan yudikatif serta menguatkan peran kader dalam kegiatan produktif ekonomi maupun aksi sosial saat terjadi bencana alam.
Tak hanya itu, di bawah kepemimpinannya, Pemuda Pancasila juga memperkuat badan dan lembaga pendamping masyarakat di berbagai sektor, seperti hukum, perempuan, mahasiswa, dunia usaha, pekerja/buruh, dan kebencanaan.
“Pemuda Pancasila masih membutuhkan sosok pemimpin seperti Bapak Japto yang meneladankan demokrasi Pancasila dalam tata laksana organisasi. Nilai-nilai keharmonisan, kekeluargaan, kepedulian, dan gotong royong antar kader tetap menjadi ruh perjuangan,” tambah Eddy.
Mubes XI Pemuda Pancasila diharapkan menjadi momentum konsolidasi nasional untuk memperkuat arah gerak organisasi ke depan. Dengan semangat Pancasila, Pemuda Pancasila berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif bagi kemajuan bangsa dan negara
