Jelajah Lombok Bersama Tri Tawarkan Internet Murah Sinyal Cepat

0

 





Mataram — Jaringan Tri di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus menunjukkan komitmen kuat untuk memperluas dan memperkuat layanan digital di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya. Melalui acara “Jelajah Lombok Bersama Tri”, perusahaan menegaskan perannya dalam mempercepat transformasi digital bagi masyarakat lokal, terutama pelaku UMKM dan generasi muda.

Juliandi George Fransiskus, SVP Head of Region Bali Nusra IOH, memaparkan bahwa tingkat penetrasi internet di NTB kini sudah mencapai sekitar 70 persen.

 

 “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat. Di Lombok, ekonomi digital berkembang pesat seiring dengan tingginya partisipasi UMKM dan pengguna muda,” ujarnya.

Dari sisi infrastruktur, Tri mencatat peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir. Saat ini, terdapat lebih dari 850 BTS yang aktif di seluruh wilayah NTB, meningkat sekitar 48 persen dibanding sebelumnya. 

Di Lombok sendiri, jumlah BTS bertambah dari sekitar 380 menjadi lebih dari 585. Tambahan 191 BTS baru juga telah dioperasikan untuk memastikan konektivitas tetap stabil bahkan saat cuaca ekstrem melanda.

“Untuk Kota Mataram, kami sudah mengcover 100 persen populasi, sementara cakupan di wilayah lainnya seperti Lombok Barat kini mencapai sekitar 90 persen,” tambah Juliandi. 

Ia juga mencatat peningkatan penggunaan data di Lombok sebesar 135 persen, menandakan tingginya aktivitas digital masyarakat setempat di berbagai platform seperti TikTok, YouTube, WhatsApp, dan Instagram.

Sementara itu, Beka Faryan Rianka, SVP Head of Marketing Circle Java IOH, menyoroti pentingnya inovasi layanan dan kolaborasi lokal. “Tri terus meningkatkan fitur layanan, termasuk perlindungan dari spam dan keamanan bagi pelanggan. Kami juga memberdayakan masyarakat lokal melalui Tri Kios mitra distribusi yang menjadi bagian penting dari ekosistem digital kami,” ungkapnya.

Saat ini IOH memiliki sekitar 140 titik distribusi (pion) di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dengan delapan kategori layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Beka menegaskan bahwa pengembangan jaringan dan kemitraan ini bukan sekadar perluasan bisnis, tetapi juga bentuk kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pertumbuhan Tri bukan hanya untuk memperkuat sinyal dan layanan data, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat NTB dan Lombok. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat menghadirkan layanan digital yang bermanfaat bagi semua kalangan,” tutupnya.



Dengan semakin kuatnya jaringan dan layanan Tri di NTB, masyarakat kini dapat menikmati akses digital yang lebih cepat, stabil, dan merata, mendukung aktivitas pendidikan, bisnis, serta hiburan di seluruh penjuru Lombok dan sekitarnya.

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)