Lombok Barat — Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Azhar Nahdlatul Wathan (NW) Kayangan yang berlokasi di Dusun Kayangan, Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, menorehkan catatan bersejarah dengan menyelenggarakan sejumlah kegiatan penting secara serentak pada Selasa (28/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi penutup rangkaian perayaan Hari Santri Nasional 2025, yang digelar bersamaan dengan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda serta penyerahan puluhan trofi dari ajang Temu Aksi Pramuka Kwartir Ranting (Kuarran) Batulayar.
Kepala Sekolah Islam Al-Azhar NW Kayangan, H. Yusran Heri, M.Pd., menyampaikan bahwa momentum ini mencerminkan semangat kebersamaan dan pencapaian siswa dalam berbagai bidang.
“Alhamdulillah, pada pagi hari ini kami telah melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang bertepatan dengan penutupan peringatan Hari Santri. Kegiatan ini menjadi wujud nyata pembentukan karakter, semangat, dan mental juara para peserta didik,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Al-Azhar NW Kayangan menampilkan dominasinya di ajang Temu Aksi Pramuka Kecamatan Batulayar dengan membawa pulang total 22 trofi dari berbagai jenjang pendidikan.
Prestasi tersebut melengkapi pencapaian sebelumnya ketika anggota Pramuka Al-Azhar mewakili Kecamatan Batulayar pada Jambore Kabupaten Lombok Barat dan keluar sebagai Juara Dua.
Dukungan Aktivitas Ekstrakurikuler
Selain bidang kepramukaan, sekolah yang menaungi sekitar 400 siswa—mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA—juga menunjukkan prestasi gemilang dalam olahraga. Tim futsal Al-Azhar NW Kayangan pernah meraih Juara I tingkat Provinsi dan Juara II tingkat Kabupaten.
Untuk mengasah bakat dan minat peserta didik, sekolah ini menawarkan berbagai program ekstrakurikuler berupa Pramuka, Pencak Silat Noga, Drum Band, Kesenian islami hadrah, Kasidah, Sepak Bola/Futsal
Menurut H. Yusran, kegiatan yang melibatkan seluruh siswa secara aktif ini merupakan bagian dari proses pendidikan karakter di Al-Azhar NW Kayangan.
“Kami ingin membentuk mental juara, rasa tanggung jawab, serta motivasi belajar dan berprestasi yang tinggi sebagai bekal hidup dan masa depan mereka,” jelasnya.
Menutup rangkaian acara, ia berpesan agar para siswa dapat memanfaatkan setiap kesempatan belajar dan berorganisasi di sekolah untuk menjadi pribadi yang unggul.
“Harapannya, anak-anak kita menjadi generasi berakhlakul karimah, berkarakter, dan mampu menjadi agent of change di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Dengan semangat Hari Santri dan Sumpah Pemuda yang menyatu, kegiatan di Ponpes Al-Azhar NW Kayangan menjadi simbol lahirnya generasi muda Lombok Barat yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing tinggi.

