NTB - Taman Budaya Provinsi NTB menggelar Festival Seni Pelajar NTB tahun 2025, dimana Taman Budaya Merupakan Unit Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, sebagai wadah bagi peserta didik tingkat menengah atas negeri maupun swasta untuk menampilkan kreativitas di bidang seni dan budaya. Kegiatan berlangsung di Teater Terbuka Taman Budaya Provinsi NTB pada 30 Oktober hingga 1 November 2025.
Festival ini menjadi ajang ekspresi bagi pelajar untuk menyalurkan bakat mereka dalam seni pertunjukan, mulai dari tari tradisi dan modern, musik tradisi dan modern, teater, sastra, musikalisasi puisi, hingga vokal grup dan solo. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan sanggar seni dari berbagai jenjang pendidikan — SD, SMP, SMA, dan SMK — baik negeri maupun swasta se-NTB.
Kasubag Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, H. Makbullah, yang mewakili Kepala Dinas Dikbud NTB, menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya Festival Seni Pelajar 2025. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah positif dalam menumbuhkan semangat kompetisi seni yang sehat di kalangan pelajar.
“Semoga momen ini menjadi ajang pemanasan untuk lomba-lomba berjenjang — mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional bahkan internasional. Tahun depan kita akan menanti ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N),” ujar Makbullah dalam sambutan pembukaan festival, Kamis (30/10) di Teater Terbuka Taman Budaya NTB.
Makbullah menambahkan, pada tahun 2025 ini NTB telah berhasil mengirimkan perwakilan dari SDN 6 Mataram untuk lomba seni tari tingkat nasional, serta 23 peserta dari SMA dan SMK di 16 bidang lomba FLS3N.
Sementara itu, Kepala Taman Budaya NTB, Lalu Surya Mulawarman, menegaskan bahwa kegiatan seperti Festival Seni Pelajar merupakan bagian dari strategi Manajemen Talenta Nusantara dalam membangun ekosistem seni yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Lalu Suryadi Mulawarman (Kepala Taman Budaya Provinsi NTB)
“Harapannya, seluruh kegiatan di Taman Budaya dapat melahirkan karya yang berkualitas dan memiliki nilai jual. Taman Budaya NTB siap menjadi laboratorium kesenian yang melahirkan generasi emas serta karya yang mampu bersaing di level nasional dan internasional,” jelas Surya.
“Lewat pelajarlah akan lahir generasi emas tahun 2045. Dari tangan dan karya merekalah masa depan seni dan budaya NTB akan tumbuh,” tambahnya.

