Kasta Mataram Mengecam Aksi Premanisme Saat Demonstrasi Masyarakat Pesisir

0

 





Mataram - Kebebasan menyampaikan pendapat di kota Mataram kembali menjadi sorotan akibat insiden yang terjadi saat demonstrasi masyarakat pesisir di depan kantor Walikota Mataram. Dalam aksi tersebut, masyarakat yang menyampaikan aspirasi mereka terkait penolakan terhadap relokasi ke Rusunawa Bintaro dihadapkan pada aksi premanisme yang membuat suasana menjadi mencekam dan tidak kondusif.

Daeng Sabana, selaku Ketua Kasta Kota Mataram, secara tegas menyampaikan kecaman terhadap aksi premanisme yang terjadi. Ia menilai bahwa tindakan tersebut sangat bertentangan dengan prinsip kebebasan berpendapat yang telah diatur dalam undang-undang. Menurutnya, setiap warga negara berhak menyampaikan aspirasinya secara damai dan tertib, tanpa adanya intimidasi atau kekerasan dari pihak manapun.

"Kami mengecam keras aksi premanisme yang terjadi saat demonstrasi tersebut. Tidak boleh ada tindakan kekerasan atau intimidasi yang mengganggu hak masyarakat untuk bersuara. Aksi premanisme ini sangat tidak sesuai dengan semangat demokrasi dan kebebasan berpendapat " Tegas Daeng Sabana (14/5).

Lebih jauh, ia mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera menyelidiki dan mengusut tuntas pelaku aksi premanisme tersebut. Ia menegaskan bahwa siapapun dalang di balik aksi kekerasan itu harus bertanggung jawab dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. Daeng Sabana juga mengingatkan agar Kota Mataram tetap bersih dari tindakan premanisme yang dapat mencoreng citra kota dan mengganggu ketertiban umum.

"Kami meminta APH untuk serius menindaklanjuti kejadian ini. Jangan ada yang alergi kritik dan jangan biarkan ada premanisme yang merusak suasana damai di kota ini. sama halnya ketika kami dulu pernah di hadang preman saat menggelar aksi dikantor Lurah Bintaro mengawal masyarakat Bintaro. Kota Mataram harus bersih dari tindakan preman dan kekerasan," tambahnya.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya menjaga ketertiban dan menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Pemerintah dan aparat keamanan diharapkan dapat mengambil langkah tegas untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali, demi terciptanya suasana yang aman, tertib, dan demokratis di Kota Mataram.

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)