Abdul Hadi Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI di Lombok Timur Dorong Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan NKRI
April 24, 2025
0
Masbagik Selatan, Lombok Timur — Kamis, 24 April 2025- Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Dapil NTB 2, H. Abdul Hadi, SE., MM., kembali menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Desa Masbagik Selatan, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (24/4). Dalam acara yang dihadiri tokoh masyarakat, pemuda, dan unsur perempuan desa tersebut, Abdul Hadi menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, menurutnya bukan sekadar slogan, tetapi harus menjadi landasan sikap dan tindakan warga negara dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dalam situasi dunia yang penuh dinamika dan tantangan, termasuk di dalam negeri yang menghadapi berbagai isu sosial dan politik, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI adalah keharusan. Masyarakat harus tetap bersatu, tidak mudah dipecah belah oleh isu SARA, hoaks, dan polarisasi politik," ujar Abdul Hadi di hadapan peserta sosialisasi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memperkuat rasa saling menghargai di tengah keberagaman serta menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia. Menurutnya, implementasi nilai-nilai empat pilar harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga dan desa.
"Pancasila bukan hanya dihafal, tapi harus diwujudkan dalam sikap sehari-hari: adil, gotong royong, toleran, dan mencintai tanah air. Undang-undang kita memberi arah agar bangsa ini tetap berjalan di rel demokrasi yang sehat, menjamin keadilan bagi seluruh rakyat," tambahnya.
Abdul Hadi juga menekankan peran strategis masyarakat desa dalam menjaga keutuhan NKRI. Desa sebagai garda depan pembangunan dan ketahanan sosial, harus menjadi teladan dalam merawat harmoni sosial dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah bangsa.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan sesi dialog antara Abdul Hadi dan warga desa, yang membahas tantangan pembangunan lokal, pendidikan, serta peran generasi muda dalam memajukan desa dan menjaga ideologi negara.