Ketua Himpikimdo : UMKM Loteng Semakin Berkembang

0


Praya - Ratusan pedagang kaki lima dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) turut memadati acara Car Free Day (CFD) di alun-alun Kota Praya (27/10).

Ramainya masyarakat yang hadir pada acara ini, berdampak baik bagi pedagang dan para pelaku UMKM. Omzet UMKM kian meningkat di tengah geliat mobilitas masyarakat seperti acara-acara yang menimbulkan keramaian.
Ketua DPD HIPMIKIMDO NTB Agus Efendi, ST berkesempatan hadir di Car Free Day Kota Praya melihat begitu tinggi minat masyarakat membeli produk UMKM di lokasi CFD.

"Dengan kegiatan seperti ini maka pelaku UMKM kita akan terus berkembang dan omzet mereka tentu akan meningkat" Terang Bajang Agus sapaan ketua HIPMIKIMDO NTB ini.

Harapan kita kedepan pemerintah provinsi dan kabupaten kota memperbanyak ruang interaksi seperti taman atau ruang terbuka hijau, selain menambah keindahan kota  peningkatan ekonomi juga ketika keramaian ada.

Upaya meningkatkan kualitas UMKM dengan program unggulan Industrialisasi, selain jumlah IKM dan UKM yang terus tumbuh semenjak tahun 2022 paska covid 19.

Peta jalan industrialisasi dengan enam industri prioritas dimulai dari bahan baku, pengolahan mesin, pengemasan hingga pemasaran diukur pula dari perubahan mindset ekonomi kerakyatan yang terus menerus diintervensi oleh pemerintah provinsi saat kepemimpinan DR. Zulkieflimansyah dengan stimulus infrastruktur sampai kebijakan.

Program Melawa Retenir Berbasis Masjid (Mawar Emas) juga terbilang sukses selama kepemimpinan Bang Zul sapaanya, sejak menjadi Gubernur, program ini mampu membantu para pelaku UMKM terbebas dari rentenir yang selama ini menjadi salah persoalan mereka hadapi, terutama masa modal usaha.

Keberlanjutan kepemimpinan sangat  penting untuk menuntaskan beberapa program untuk peningkatan SDM UMKM diantaranya, akselerasi digitalisasi UMKM dilakukan untuk memperluas akses pasar dan bisa meningkatkan daya saing, sehingga pemanfaatan digitalisasi dapat mendorong UMKM yang lebih kuat dan meningkatkan kapasitas produksi, efisiensi biaya, serta perluasan pasar.

Dengan begitu, pemerintah dapat mempercepat penggunaan produk dalam negeri. Pemerintah saat ini memang tengah gencar mendorong pelaku UMKM agar dapat melek digital. Para pelaku usaha, mulai dari skala mikro maupun menengah besar diharapkan dapat memperluas promosi produk. Satu di antaranya adalah dengan memasukkan pelaku UMKM ke e-Katalog. ram

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)