Mataram, NTB — Forum Penyelaras Aspirasi Hindu (FPAH) Provinsi Nusa Tenggara Barat sukses menggelar pelantikan pengurus yang berlangsung khidmat di Hotel Bidari, Mataram, pada Jumat, 13 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan peran forum sebagai jembatan aspirasi umat Hindu dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan.
Ketua Panitia Pelantikan, IM. Putu Sudiartha H., S.Si., MBA., M.AP, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Forum, menjelaskan kronologis terbentuknya FPAH NTB. Ia menyampaikan bahwa forum ini secara de facto terbentuk pada 10 April 2024 dan secara de jure telah disahkan melalui akta notaris serta Pengadilan Negeri Mataram pada 7 Agustus 2024.
“Namun saat itu pengurus belum dilantik dan belum berkegiatan karena bertepatan dengan masa Pemilu. Kami tidak ingin forum ini disalahgunakan untuk kepentingan kampanye politik, sehingga pengurus memilih menunda pelantikan,” jelasnya.
Acara pelantikan tersebut dihadiri sekitar 150 peserta, di antaranya Kabid Bimas Hindu Kementerian Agama Provinsi NTB, perwakilan ormas Hindu tingkat provinsi yang terstruktur secara nasional, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum.
Dalam sambutannya, I Gde Sudiarta selaku penggagas sekaligus Ketua FPAH NTB menegaskan bahwa forum ini dibentuk sebagai wadah penyalur dan penyelaras aspirasi umat Hindu, khususnya dalam menjembatani komunikasi antara masyarakat, organisasi Hindu, dan pemerintah.
“Forum ini tidak akan mengambil alih tugas ormas-ormas Hindu yang sudah ada. Kami hadir untuk membantu dan menjembatani apabila diperlukan, apa pun keperluan dan permasalahan yang dihadapi, terutama yang membutuhkan penghubung dengan pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Bimas Hindu Kemenag NTB, I Gde Suberata, S.Ag., S.Pd, menyambut baik kehadiran FPAH NTB. Ia berharap forum ini mampu bersinergi secara positif dengan ormas-ormas Hindu lainnya.
“Saya sangat senang dengan adanya forum ini, apalagi komitmennya untuk bersinergi tanpa mengintervensi tupoksi ormas lain. Semoga semakin banyak persoalan umat yang bisa diselesaikan bersama,” ujarnya.
Pada puncak acara, dilaksanakan prosesi pelantikan pengurus. Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPAH NTB dilantik langsung oleh penggagas forum. Selanjutnya, Ketua DPW yang telah dilantik secara resmi melantik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.
