Tingkatkan Keterampilan Berwirausaha bagi Perempuan, Srikandi PLN UIW NTB Gelar Program Womenpreneur Empowerment

0



Lombok Utara — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Srikandi Women Support Women dengan tema Womenpreneur Empowerment di Basecamp Klub Baca Perempuan, Dusun Jambianom, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. (22/11)


Program kolaborasi antara Tim Srikandi PLN UIW NTB dan Klub Baca Perempuan ini berfokus pada peningkatan kapasitas perempuan desa untuk memulai usaha, memperluas keterampilan kewirausahaan, serta memperkuat ekonomi keluarga. Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 50 peserta yang terdiri dari kelompok perempuan desa dan pelaku UMKM lokal.


Sebanyak 30 perempuan menerima manfaat langsung melalui pelatihan, pendampingan usaha, serta bantuan peralatan. Dari kegiatan ini, terbentuk 15 UMKM baru yang sebagian besar bergerak pada sektor makanan dan minuman (F&B). Program menargetkan pembentukan 15 UMKM aktif, penyerapan 30 tenaga kerja perempuan atau kelompok rentan, serta peningkatan pendapatan hingga Rp3 juta per UMKM per bulan.



Sebagai penggerak utama program, Srikandi PLN UIW NTB turut berperan dalam melakukan perencanaan, monitoring, dan evaluasi terhadap perkembangan 15 UMKM binaan. Dalam kurun waktu 6 bulan, Tim Srikandi memastikan setiap peserta mendapatkan pendampingan yang tepat, mulai dari penyusunan rencana usaha, penguatan kapasitas produksi, hingga evaluasi keberlanjutan usaha. Peran ini menjadi fondasi penting dalam menjaga kualitas implementasi program serta memastikan manfaat yang diterima para perempuan desa benar-benar berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga.


Selain aspek kewirausahaan, program ini memberikan edukasi keselamatan kelistrikan kepada peserta dan masyarakat sekitar. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman dasar tentang penggunaan listrik yang aman, identifikasi potensi bahaya pada instalasi rumah tangga, hingga praktik penanganan awal saat terjadi gangguan kelistrikan. Edukasi ini penting mengingat sebagian besar peserta menjalankan usaha rumahan yang sangat bergantung pada peralatan listrik dalam kegiatan produksi sehari-hari. Dengan peningkatan pemahaman tersebut, masyarakat mampu mengelola risiko secara mandiri dan memastikan operasional usaha berjalan lebih aman.


Kegiatan ini merupakan bagian dari Desa Berdaya Medana, sebuah rangkaian program yang telah berjalan melalui aktivitas literasi, pelatihan ekonomi kreatif, hingga edukasi lingkungan bagi perempuan dan anak. Program ini dirancang untuk memperkuat fondasi pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.



Dalam kegiatan ini, peserta juga mengikuti Edutour sebagai bentuk pengenalan ekosistem pemberdayaan di Klub Baca Perempuan. Klub yang beranggotakan 70 perempuan aktif tersebut mengemas berbagai aktivitas seperti walking gallery, membatik Bayan Lelede, pengolahan VCO, panen jamur tiram, serta pertunjukan alat musik tradisional oleh Kelompok Kesenian Kanca. Pendiri Klub Baca Perempuan, Nursida Syam, menyampaikan, “Kami ingin perempuan desa menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan besar. Edutour menjadi ruang belajar sekaligus ruang tumbuh agar mereka semakin percaya diri dan mandiri.”


General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung peningkatan kapasitas perempuan desa. “PLN berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan perempuan sebagai bagian penting dari pembangunan ekonomi lokal. Kegiatan ini tidak hanya membuka peluang usaha, tetapi juga memperkuat kapasitas perempuan agar lebih mandiri dan produktif,” ujarnya.


Kegiatan ini turut dihadiri Ketua PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Utara, Hj. Rohani Najmul Akhyar. Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam penguatan ekonomi perempuan desa. “Kami memberikan apresiasi kepada PLN atas bantuan ini. Semoga sinergi ini semakin berkelanjutan untuk mewujudkan desa berdaya,” ujarnya.


Sri Heny menambahkan, “Kami ingin memastikan perempuan memiliki ruang untuk berkembang serta akses yang adil terhadap peluang ekonomi. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menciptakan dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan.”


Melalui kolaborasi berkelanjutan antara PLN, pemerintah daerah, dan komunitas lokal, program Womenpreneur Empowerment diharapkan menjadi fondasi bagi terciptanya ekosistem pemberdayaan perempuan yang lebih inklusif dan berdaya saing. Inisiatif ini sekaligus menegaskan komitmen PLN dalam menghadirkan manfaat sosial dan berdampak jangka panjang bagi masyarakat.

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)