Lombok Barat (NTB) : Laga final Piala Bupati Liga 3 Internal Askab Lombok Barat berlangsung menegangkan di lapangan Gelora Sujarman Lingsar sabtu 15 November 2025.
Kedua tim kesebelasan yang akan bertanding di laga final yaitu PS ORTEGA Tegal Jagaraga akan berhadapan dengan PS Giri Menang.
PS ORTEGA sendiri adalah binaan dari Munawir haris s.ip yang notabene sebagai anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat dari Fraksi PAN.
Sedangkan Kedua tim sama-sama memiliki Gengsi yang tinggi sama sama ingin menjadi yang terbaik untuk mencapai kesuksesan dan jadi sang juara.
Informasi yang beredar dari panitia salah satu pemain dari tim ORTEGA adalah Basri Adit dengan nomor punggung 8 adalah pemegang topscor sementara yaitu 7 gol yang dicetak selama pertandingan, dan sangat sulit untuk terkejar ungkapnya.
Kickoff di mulai tepat pukul jam 4 : 00 sore. Masing masing pemain dari kedua tim memberikan permainan yang sangat menakjubkan memperlihatkan permainan atau skil individu yang luar biasa.
Dan pada menit ke sepuluh sempat menegangkan melakukan tendangan
di saat pemain Ortega nomor punggung 10 yaitu Zulkipli melakukan tendangan bebas yang hampir masuk ke mulut gawang dari ps giri menang.
Peluit panjang berbunyi menandakan babak pertama berakhir dan kedua tim masih sama kuat dengan skor kaca mata.
Memasuki babak kedua
saat peluit panjang dibunyikan kedua tim sama-sama melakukan pergantian pemain,dan sama-sama tanpil ngotot untuk bisa mencuri poin, dan pada akhirnya dari bapak pertama sampai berakhirnya babak kedua, skor sama kuat yaitu kosong, kosong. Dan akan di lanjutkan dengan adu pinalti.
Kedua tim menyiapkan lima algojonya untuk melakukan tendangan pinalti.
Drama adu pinalti di menangkan ps giri menang dengan skor 4-3.
- Juara 1 : PS. GIRI MENANG.
- Juara 2 : PS. ORTEGA.
- juara 3 : PS Batu bolong dan ps mangsit.
- Topscor : Basri Adib (PS. ORTEGA).
- Pemain Terbaik : Juandi (PS Giri Menang)
- Penjaga Gawang Terbaik : Agus (ps giri menang).
- Pelatih Terbaik : Fathurahman (ps ORTEGA).
Sementara itu di temui awak media, Fathurahman memberikan motivasi kepada timnya yang sudah mendapatkan juara 2, dia menjelaskan, ini adalah capaian yang sangat baik, cuma nasib saja yang belum berpihak kepada ps ORTEGA terangnya.
Sementara itu, Aris Cawing sebagai pembina Ps ORTEGA, merasa bangga atas capaian ps ORTEGA yang telah memberikan permainan yang sangat luar biasa, menjadi Runner Up adalah suatu yang tidak buruk, apalagi ini, ps ORTEGA kalah di adu pinalti, cuman pemain Ortega belum siap menjadi tim pemenang, pemain Ortega kalah mental, tapi saya pribadi bersyukur atas kerja keras tim selama ini, insya alloh untuk kedepannya PS ORTEGA akan lebih siap lagi dan lebih solid lagi dalam menatap setiap Kompetisi Tutupnya.

