Gunungsari – Proses mediasi yang digelar Polsek Gunungsari, Senin (10/11/2025) sekitar pukul 13.00 Wita, berhasil meredakan ketegangan antara korban dan terduga pelaku, dalam kasus dugaan penganiayaan di Desa Sesela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat. Mediasi digelar di Mako Polsek Gunungsari.
Kapolsek Gunungsari Iptu Ida Bagus Adnyana Putra menjelaskan, langkah mediasi tersebut sebagai bentuk komitmen Polri, dalam menghadirkan solusi yang humanis dan mengutamakan keharmonisan warga. Ia menyampaikan apresiasi terhadap kedua pihak yang membuka diri untuk berdamai.
“Tujuan kami sederhana. Kami ingin situasi di masyarakat tetap kondusif, dan setiap masalah selesai dengan cara yang paling bijak. Mediasi ini berjalan lancar karena kedua belah pihak sama-sama mengutamakan kedamaian,” ujar Kapolsek Gunungsari.
Mediasi dipimpin langsung PS Kanit Reskrim Polsek Gunungsari, Aiptu Ahmad Mujihadi, dihadiri tiga kepala dusun di Sesela, yakni Kadus Sesela Cengok, Kadus Sesela Desa, serta Kadus Sesela Lendang. Baik korban maupun terduga pelaku hadir dalam proses tersebut.
Dalam pertemuan itu, terduga pelaku menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada korban. Permintaan maaf tersebut diterima dengan lapang dada. Terduga pelaku juga bersedia memberikan santunan pengobatan sebesar Rp.4 juta, yang langsung diserahkan dan diterima korban.
Selain itu, para terduga pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Bila kembali melakukan tindakan serupa, mereka menyatakan siap diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kedua pihak sepakat menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan, tanpa tekanan dari pihak mana pun. Komitmen seperti ini yang kami harapkan, untuk menjaga keharmonisan antarwarga,” kata Iptu Adnyana.
Kapolsek Gunungsari menegaskan, kehadiran Polsek Gunungsari dalam proses tersebut, sebagai bagian dari pelayanan kepolisian yang presisi dan berorientasi pada pelayanan prima.
Ia menambahkan, penyelesaian masalah berbasis dialog sering kali menjadi jalan terbaik, untuk mencegah konflik berkepanjangan.
“Kami selalu siap membantu masyarakat. Harapannya hubungan para pihak kembali baik, dan tidak ada lagi peristiwa serupa di kemudian hari,” tegasnya.

