LOMBOK BARAT – Kekhawatiran yang melanda keluarga besar di Dusun Aiq Jambe, Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, akhirnya berakhir lega. Rabiatul Adawiyah, seorang warga yang sempat dinyatakan hilang sejak Minggu, 12 Oktober 2025, telah kembali ke rumah pada Kamis, 16 Oktober 2025, dalam keadaan sehat walafiat.
Setelah hampir lima hari tanpa kabar, kembalinya Rabiatul Adawiyah membawa kelegaan yang tak terhingga bagi pihak keluarga. Menurut keterangan yang didapatkan, selama periode tersebut, ia diketahui tinggal di rumah temannya yang berlokasi di Desa Montong Are, Kecamatan Kediri.
Apresiasi Tinggi untuk Kepolisian dan Masyarakat
Pihak keluarga dengan segera menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan pencarian yang dilakukan oleh berbagai pihak. Masneh, salah satu perwakilan keluarga, menyampaikan pernyataan resmi melalui sebuah video singkat yang didampingi langsung oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kediri, L.Zulindia Zackaria.
"Kami dari keluarga besar Hj. Nurhasanah berterima kasih kepada Kapolres Lombok Barat, Kapolsek Kuripan, teman-teman media, dan semua pihak yang telah membantu kami dalam pencarian anak kami," ujar Masneh.
Ia memastikan bahwa anak mereka telah kembali dengan selamat. "Anak kami telah kembali dalam keadaan sehat walafiat. Dan buat saudara yang sudah menampung anak saya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," tambahnya.
Dijadikan Pelajaran Berharga
Rasa syukur mendalam juga turut disampaikan oleh Masrah, orang tua dari Aton (Sapaan akrab Rabiatul Adawiyah).
"Alhamdulillah, anak kami sudah kembali dalam keadaan sehat dan selamat tanpa kekurangan apapun. Kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ungkap Masrah penuh haru.
Lebih lanjut, Masrah menegaskan bahwa insiden ini akan dijadikan evaluasi penting bagi keluarga. Pihak keluarga berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi dan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Semoga dengan kejadian kehilangan anak kami ini, akan kami jadikan pelajaran. Semoga ke depannya kami tidak lalai dan selalu berkomunikasi secara kekeluargaan supaya tidak terjadi lagi seperti ini," tutupnya.
Kembalinya Rabiatul Adawiyah mengakhiri pencarian intensif yang melibatkan keluarga, tetangga, dan aparat kepolisian, mengembalikan ketenangan di Dusun Aiq Jambe. Dukungan dari pihak kepolisian dan seluruh elemen masyarakat yang membantu pencarian diapresiasi tinggi atas dedikasi mereka.
