LOMBOK BARAT – Elemen buruh di Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan dukungannya terhadap berbagai program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dukungan tersebut disampaikan dalam kegiatan Silaturahmi dan Dialog Kamtibmas yang digelar Direktorat Intelkam Polda NTB bersama buruh dan sopir pelabuhan di Gedung Kedaro, Kompleks Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa (14/10/2025).
Acara yang dihadiri sekitar 100 peserta itu melibatkan berbagai elemen pekerja, di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) NTB, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Kojaboma, serta Aliansi Supir Angkutan Pelabuhan Lembar. Turut hadir Kasubdit III Dit Intelkam Polda NTB Kompol Setia Wijatono, SH, MH, beserta jajaran perwira dan anggota kepolisian.
Apresiasi Buruh terhadap Program Pemerintah
Plt. Ketua KSPSI Lombok Barat, Hermansyah, dalam sambutannya mengapresiasi langkah kepolisian yang membuka ruang dialog dengan para buruh. Ia menilai kegiatan seperti ini memperkuat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat pekerja.
Hermansyah juga menyampaikan apresiasi atas sejumlah program unggulan pemerintahan Prabowo–Gibran seperti Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih yang disebutnya telah memberi manfaat nyata bagi kalangan buruh dan masyarakat kecil.
“Program-program ini berdampak langsung terhadap kesejahteraan buruh dan keluarga mereka. Melalui PKG, masyarakat bisa memeriksakan kesehatan tanpa biaya. MBG dan Koperasi Merah Putih juga membantu ketahanan ekonomi rakyat,” ujar Hermansyah.
Menurutnya, meskipun pelaksanaannya masih perlu evaluasi di beberapa daerah, namun arah kebijakan pemerintah tersebut patut diapresiasi karena berfokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat dari bawah. Ia berharap agar pemerintah terus memperkuat regulasi dan pengawasan agar program-program tersebut berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Pesan Kamtibmas dari Polda NTB
Dalam kesempatan yang sama, Kompol Setia Wijatono menyampaikan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di lingkungan kerja pelabuhan.
Ia menyoroti maraknya aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di sejumlah daerah. Menurutnya, kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum memang dijamin dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998, namun harus tetap memperhatikan ketertiban umum serta menaati ketentuan waktu, tempat, dan tata cara pelaksanaan.
“Kamtibmas yang kondusif sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi. Tanpa keamanan, investasi dan aktivitas masyarakat akan terganggu,” tegas Kompol Setia.
Pernyataan Dukungan
Pada sesi dialog interaktif, para pekerja dan sopir pelabuhan menyampaikan pernyataan dukungan terbuka terhadap visi pemerintahan Prabowo–Gibran, yang mereka nilai berpihak kepada rakyat kecil dan dunia kerja.
Mereka berharap sinergi antara pemerintah, aparat kepolisian, dan elemen pekerja dapat terus diperkuat dalam rangka menjaga stabilitas sosial, keamanan, serta mendorong kesejahteraan bersama di Nusa Tenggara Barat.
