Praya Timur, 13 September 2025 – Keluarga besar Kasta NTB kembali menggelar kegiatan rutin tahunan berupa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara berlangsung khidmat di Mabes Kasta NTB, Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, pada Sabtu (13/9), yang dihadiri jajaran pengurus DPP serta seluruh perwakilan DPD dari lima kabupaten/kota di Pulau Lombok.
Peringatan Maulid tahun ini dirangkaikan dengan kegiatan sosial berupa santunan bagi anak yatim dan lansia. Tercatat lebih dari 50 penerima manfaat yang berasal dari warga sekitar hadir untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Kasta NTB, Zulfan Hadi, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk meneladani nilai-nilai perjuangan dan akhlak mulia Rasulullah SAW. Ia mencontohkan salah satu kisah perjalanan dakwah Nabi di Thaif, di mana meskipun beliau mendapat perlakuan tidak menyenangkan, namun tetap menunjukkan sikap penuh kasih dan tanpa dendam.
“Nilai utama yang bisa kita ambil adalah jangan pernah menanamkan kebencian dan kemarahan. Dalam setiap keadaan, kita harus tetap berpikir positif, karena tidak semua pesan kebaikan langsung dimaknai baik oleh orang lain,” ujar Zulfan Hadi.
Selain memperingati hari besar Islam, Kasta NTB juga aktif menjalankan berbagai program sosial lainnya. Beberapa di antaranya adalah santunan anak yatim dan lansia, pengobatan gratis, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta bantuan transportasi bagi warga yang membutuhkan akses berobat ke rumah sakit.
Zulfan menambahkan bahwa program-program ini merupakan bentuk komitmen Kasta NTB untuk hadir di tengah masyarakat, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan keadilan sosial.
“Kami berharap kegiatan sosial yang telah, sedang, dan akan kami lakukan dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat luas. Ini adalah wujud nyata kepedulian Kasta NTB terhadap sesama,” tutupnya.
Harapnya, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini tidak hanya memperkuat silaturahmi antaranggota Kasta NTB di Pulau Lombok, tetapi juga mempertegas peran organisasi ini dalam mengedepankan nilai-nilai keislaman serta kepedulian sosial di tengah masyarakat.