 |
| Lalu Wirasantana |
Mataram - Perkumpulan Street Soccer Indonesia (Persoci) NTB, menggelar pelatihan dan sertifikasi terhadap wasit, pemain, hingga Pelatih di ruangan metting Gelanggang Pemuda Kota Mataram, Senin (28/07/2025). Pelatihan ini diselenggarakan selama dua hari sebelum pertandingan di Festival olahraga masyarakat nasional (FORNAS) VIII tahun 2025.
Ketua Persoci NTB, Lalu Wirasantana mengungkapkan, organisasi ini merupakan induk organisasi (Inorga). kegiatan pembekalan ini diselenggarakan dalam rangka menyatukan persepsi terkait hal-hal teknis dan aturan dalam pertandingan Street Soccer. Sehingga nantinya tidak menimbulkan komplain selama pertandingan berlangsung.
"Ada beberapa spesifikasi teknik dalam pertandingan. Misalnya lama waktu membawa bola dan lama waktu memanfaatkan dinding sebagai pantulan. Jangan sampai pemain kita tidak berani memantulkan bola, padahal itu salah satu strategi pemain untuk bisa mencetak goal," ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan, olahraga Street Soccer secara teknis berbeda dengan pertandingan bola pada umumnya, namun hampir sama seperti olahraga futsal. Yakni tiga pemain dan satu keeper, dengan luas lapangan 22×16 meter.
Selain terkait hal teknis, pihaknya juga akan mengundang akademisi untuk membekali wasit dan Pelatih berkaitan dengan pengetahuan psikologis dan gizi. Sedangkan untuk pertandingannya akan diselenggarakan pada hari Rabu dan Kamis pekan ini, dan diikuti oleh peserta dari 14 provinsi di Indonesia.
"Diantaranya ikut di tiga kategori. Yaitu, SMP Putra, SMA Putra, dan Putri Umum. Untuk yang putra ada batasan usia, tapi yang Putri tidak. Itu hikmahnya di FORNAS ini, kita bisa gelar pelatihan sebelum pertandingan," tutupnya.
