Lombok Timur, 18 Juni 2025 – Komitmen perusahaan swasta dalam mendukung pemberdayaan kelompok disabilitas kembali ditunjukkan oleh PT. Autore Pearl Culture (APC). Melalui tindak lanjut dari proposal yang diajukan oleh Kelompok Disabilitas SHG Sopoq Angen, PT. APC memberikan bantuan indukan kambing sebagai bagian dari program penguatan ekonomi komunitas berbasis peternakan.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh perwakilan PT. APC kepada anggota SHG Sopoq Angen yang berada di bawah pendampingan Yayasan Lombok Independent Disabilitas Indonesia (LIDI Foundation). Bantuan ini menjadi langkah nyata dalam mendorong kemandirian dan keberdayaan penyandang disabilitas, khususnya di wilayah pedesaan.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian dari PT. APC. Ini bukan sekadar bantuan ternak, tetapi bentuk kepercayaan dan dukungan nyata kepada kelompok disabilitas agar lebih berdaya secara ekonomi,” ujar Amaq Saiful, Ketua SHG Sopoq Angen.
Bantuan ini akan dikelola dengan sistem peternakan bergulir, di mana anggota penerima indukan kambing berkewajiban menyerahkan dua ekor anak kambing hasil pertama kepada kelompok. Setelah itu, indukan menjadi milik penuh anggota. Anak kambing yang diserahkan kembali akan didistribusikan ke anggota lain secara bergilir, menciptakan siklus pemberdayaan yang berkelanjutan.
Pihak manajemen PT. APC menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memicu semangat wirausaha di kalangan penyandang disabilitas dan memberi dampak positif jangka panjang bagi keluarga mereka.
“Kami percaya bahwa pemberdayaan kelompok disabilitas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perlu didukung oleh dunia usaha. Inilah bentuk komitmen sosial kami untuk ikut serta membangun masyarakat inklusif,” ujar Pak Seno, perwakilan manajemen PT. APC.
Dengan dukungan seperti ini, LIDI Foundation optimis bahwa keterlibatan pihak swasta dapat menjadi motor penting dalam mendorong terciptanya ekosistem pemberdayaan inklusif yang adil dan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat.
