Lombok - Sebagai bentuk kepedulian antar sesama, Paguyuban Sunda Baraya Anyar menggelar Bakti Sosial pada hari Jumat, 6 Juni 2025 desa Gerimak Indah dan Kekait.
Sebanyak 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing disembelih dan dibagikan kepada masyarakat disekitar.
Paguyuban Sunda Baraya Anyar merupakan Komunitas Sunda yang berasal dari Jawa Barat, yang kini merantau berdomisili di pulau Lombok. Memiliki tiga prinsip yaitu Sili Asah, Sili Asih, Sili Asuh yang berarti tiga prinsip dasar dalam budaya Sunda yang menekankan pentingnya kebersamaan, kasih sayang, dan bimbingan dalam kehidupan sehari-hari
Visi dan misi dibentuknya Paguyuban Sunda Baraya Anyar diantaranya Menjalin silaturahmi dan persaudaraan antar sesama perantau dari Sunda. Hal senada disampaikan oleh Andri Suhendri selaku divisi Hubungan Masyarakat (Humas)
“Kami disini ingin mengajak kawan-kawan yang berdomisili di Lombok untuk tetap melestarikan bahasa Sunda sebagai komunikasi antar sesama perantau Sunda” ujar Andri.
Berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh Paguyuban Sunda Baraya Anyar seperti menyerahkan bantuan paska Gempa Lombok dan Cianjur, Banjir Bandang yang pernah terjadi diberbagai wilayah Jawa Barat, dan kegiatan Sosial lainnya.
Dan untuk momen Hari Raya Idul Adha tahun ini, Paguyuban Sunda Baraya Anyar juga berkesempatan menyerahkan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat di Lombok.
“Tujuan kali ini untuk menjalin silaturahmi dan Solidaritas melalui Kurban guna meringankan beban masyarakat” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Sunda Baraya Anyar H. Mas’ud mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya untuk pelaksanaan Qurban di Baraya Anyar. Ia berharap agar nantinya di tahun depan menjadi bahan evaluasi kita bersama.
“Alhamdilillah pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban di Paguyuban Sunda Baraya Anyar berjalan dengan baik dan lancar, saya selaku Ketua Baraya Anyar mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik, semoga tahun depan bisa berjalan lebih baik.” Ungkap H. Mas’ud Ketua Baraya Anyar.
“Perlunya menjalin silaturahmi terkhusus dengan sesama warga Sunda yang berada di Lombok, demi terciptanya atau terjalinnya rasa persaudaraan serta kebersamaan” sambunyanya.
Jumlah yang tergabung di paguyuban Sunda Baraya kurang lebih ada 160 orang dan yg berada di WA Grouf 98 orang. Yang masih tetap aktif sampai dengan saat ini.
Salah satu anggota Baraya Anyar Dhilla Fithriya atau yang akrab disapa Dhila, juga mengapresiasi ikhtiar yang dilakukan teman-teman dipaguyuban, menurutnya berkurban adalah satu bentuk kesyukuran atas Nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
"Saya merasa bangga bisa bergabung di Paguyuban Sunda *Baraya Anyar* , paguyuban yang mengedepankan silaturahmi sesama warga Sunda yang berda di NTB dan semoga dg semangat berkurban mengajarkan kita kepada keikhlasan dan kepedulian dalam diri kita. Idul Adha menjadi pengingat akan arti pengorbanan dan keimanan. Mari rayakan dengan hati yang tulus dan penuh syukur" ujar Dhilla Fithriya salah satu anggota *Baraya Anyar* yang bergabung.