Lombok Barat, NTB - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat yang ke-131 tahun ini menjadi momentum bersejarah dengan melaunching inovasi dan program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat, kesadaran hukum, dan mengoptimalkan potensi Desa di bawah kepemimpinan Kepala Desa H. Wirya Adi Saputra, Batu Kumbung berkomitmen menjadi Desa percontohan di Nusa Tenggara Barat (NTB) bahkan secara nasional, (Selasa 17 Junis 2025).
Kepala Desa H. Wirya Adi Saputra, menuturkan bahwa rangkaian HUT Desa Batu Kumbung adalah peluncuran Sekolah Lansia Batu Kumbung Mabrur. Program ini dirancang dengan visi mulia menjadikan mereka orang tua yang mandiri, produktif, dan bahagia di usia senja.
"Harapan kami, Lansia tidak lagi merasa menjadi beban atau hanya mengharapkan bantuan. Mereka akan memiliki semangat dan bahkan mampu berwirausaha di usia lanjut," jelasnya
Wirya Adi Saputra menambahkan, Sekolah Lansia ini tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga mental. Nantinya akan ada "pojok curhat" sebagai wadah bagi lansia menyampaikan keluh kesah dan mencari solusi atas permasalahan keluarga. Konsep pembinaan pra-lansia hingga S3 (setara tiga tahun pendidikan) juga disiapkan, dengan harapan setelah lulus, para lansia akan lebih sehat, bahagia, dan memiliki umur panjang tanpa tekanan berat, sehingga mencapai kemandirian sejati.
Selain itu, Komitmen Desa Batu Kumbung terhadap keadilan dan kesadaran hukum juga diwujudkan melalui peresmian Pos Bantuan Hukum Desa (Posbankumdes). Inisiatif ini lahir dari partisipasi Desa dalam program PJA 2025 yang diikuti oleh ribuan Kepala Desa dan Lurah se-Indonesia. Posbankumdes akan berperan sebagai jembatan bagi masyarakat miskin dalam menyelesaikan permasalahan hukum tanpa harus melalui jalur pengadilan.
"Kami ingin menyelesaikan perselisihan, terutama yang bersifat Pidana ringan, di tingkat Desa. Dengan adanya juru Hakim Damai, hubungan masyarakat tidak akan terputus dan solusi bisa diterima kedua belah pihak," terang Kades Wirya.
Di usia yang ke-131, H. Wirya Adi Saputra berharap Desa Batu Kumbung semakin dewasa dan berprestasi di segala bidang. "Usia ini adalah penyemangat. Kondisi Desa harus semakin stabil dan terus membaik," tuturnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTB, I Gusti Putu Milawati, mengapresiasi fasilitas Posbankumdes di Batu Kumbung, khususnya ruang mediasi yang nyaman. "Saya rasa permasalahan hukum bisa diselesaikan dengan lebih baik lagi di sini. Kami dari Kemenkumham NTB akan terus mendukung Posbankumdes, kekayaan intelektual Desa, dan pojok Baca dengan memberikan buku-buku relevan tentang UUD, bantuan hukum, dan mediasi," ujarnya.
I Gusti Putu Milawati, secara khusus juga menyoroti potensi buah-buahan lokal seperti Manggis, Durian, dan Rambutan (MADURA) yang menurutnya memiliki kekhasan berbeda dan layak didaftarkan sebagai kekayaan intelektual.
Bukan hanya itu, Kepala Dinas PMD Lombok Barat, Mahnan, menambahkan bahwa potensi Desa Batu Kumbung sungguh luar biasa, mulai dari alam, kuliner, seni budaya, hingga prestasi olahraga yang telah mencetak atlet voli nasional. "Kantor Desa ini saja sudah punya Bale Mediasi, belum tentu Desa lain punya. Semua potensi ini perlu dipublikasikan, bahkan melalui website Desa Digital, tapi yang terpenting, hak kekayaan intelektual harus dipatenkan agar tidak diambil orang lain," tegas Mahnan.
Sehingga Momentum HUT ini juga menjadi refleksi bagi Kades yang lain untuk terus meningkatkan pelayanan, memperbaiki fasilitas yang kurang memadai, dan memastikan setiap hari lebih baik dari sebelumnya. Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah Desa, Kemenkumham, Dinas PMD, dan seluruh stakeholder terkait, Desa Batu Kumbung siap mengukir prestasi gemilang dan menjadi teladan bagi Desa-Desa lain di Indonesia.
