Lombok Timur - Kabid Kebudayaan Dikbud Provinsi NTB Lalu Abdurrahim menghadiri acara perpisahan Siswa-siswi SMK Dane Rahil Kecamatan Lenek Kabupaten Lombok Timur (24/5).
Dalam kesempatan tersebut, Lalu Abdurrahim mengapresiasi panitia Pisah Sambut Siswa-siswi SMK Dane Rahil, dimana konsep acaranya berkonsep Budaya menghadirkan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat disekitar sekolah.
Hadir juga orang tua/wali murid dan berbagai undangan yang hadir yang tampak begitu antusias melihat putra-putrinya yang telah menamatkan sekolahnya di SMK Dane Rahil.
“kehadiran orang tua di momen perpisahan ini merupakan suatu kebanggaan bagi siswa-siswinya. agar bisa melihat secara langsung ikhtiar dan perjuangan mereka sehingga putra-putri nya dapat menyelesaikan pendidikan disekolah tercinta kita ini” ucap Kabid Kebudayaan Dikbud Provinsi yang akrab disapa mik Ahim.
Menurut Mamik Ahim, SMK Dane Rahil merupakan sekolah yang idealis memiliki karakteristik Religius dan Berbudaya. Anak-anak yang melaksanakan pendidikan bukan saja menerima pelajaran Formal saja akan tetapi pendidikan karakter berdasarkan kearifan lokal.
“Setelah tamat dari sekolah ini, anak-anakku jangan pernah melepas adab dan sopan santun yang telah diajarkan disekolah. Sebagai bekal untuk masuk kedunia kerja. Terus kembangkan diri kalian” sambungnya.
Perpisahan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan dilaksanakan diantaranya, Tari-tarian, puisi dan berbagai atraksi seni lainnya, momen perpisahan Dane Rahil semakin haru tatkala ketika para siswanya mencuci kaki kedua sembari menangis memeluk kedua orang tua nya.
Bukan tanpa alasan, dijelaskan oleh Kepala Sekolah SMK Dane Rahil Khaliki bahwa sekolah kami berbasis Sosial Budaya, bagaimana momen-momen tersebut bisa dijadikan contoh bagi dirinya dan orang lain. Terlebih sebagai bentuk terima kasih atas perjuangan orang tua menyelokahkan putra-putrinya.
“Momen ritual ini kami anggap sakral, diharapkan agar nantinya anak-anak kami kelak ketika sukses tidak pernah lupa akan jasa-jasa kedua orang tuanya” pungkasnya.
