Labuapi - Kabupaten Lombok Barat mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah populasi sapi selama tahun 2024. Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah sapi di daerah tersebut mencapai 95.205 ekor, meningkat dari 88.154 ekor pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 8 persen dalam satu tahun, yang mencerminkan keberhasilan berbagai program pengembangan peternakan yang dijalankan oleh pemerintah daerah.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, Muhammad Taupfk, menjelaskan bahwa kenaikan populasi sapi ini tidak lepas dari intervensi dan dukungan aktif dari dinas terkait. "Peningkatan ini terjadi karena intervensi dilakukan dinas pertanian melalui beberapa program, baik itu pokok-pokok pikiran (pokir) dari anggota Dewan maupun program dari pemerintah pusat," ujarnya. Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan peternak sapi di wilayah tersebut, serta memastikan keberlanjutan pengembangan sektor peternakan di Lombok Barat.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, kebutuhan akan hewan kurban yang sehat dan layak konsumsi menjadi prioritas utama. Kepala Bidang Peternakan Kabupaten Lombok Barat Hirwanto menyampaikan bahwa saat ini, dua ekor sapi yang termasuk dalam program bantuan Presiden telah didaftarkan sebagai hewan kurban. Selain itu, pihaknya juga telah membentuk tim pengawas hewan kurban berjumlah 10 orang. Mereka bertugas membantu masyarakat dalam memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan benar-benar sehat dan bebas dari penyakit.
"Nanti petugas akan membantu masyarakat yang ingin berkurban untuk memastikan hewan yang dipilih aman, sehat, dan terbebas dari penyakit," terang pejabat tersebut. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan pelaksanaan ibadah kurban berjalan lancar dan sesuai syariat.
Dengan berbagai program dan pengawasan ketat, diharapkan populasi sapi di Lombok Barat terus berkembang dan masyarakat dapat menjalankan ibadah qurban dengan tenang dan aman. Peningkatan populasi ini juga diharapkan mampu mendukung perekonomian peternak lokal serta meningkatkan ketersediaan hewan kurban yang berkualitas di masa mendatang.
