NTB - Museum Negeri Provinsi NTB menggelar Pameran Temporer bertajuk Eksistensi dan Nilai Budaya Alat Rumah Tangga Masyarakat Nusa Tenggara Barat, dari tanggal 13 Desember 2024 s/d 13 Februari 2025.
Kepala Museum Negeri Provinsi NTB Ahmad Nuralam saat menyampaikan pameran Alat Rumah Tangga ini untuk memberikan Edukasi terkait dengan bagaimana Alat-alat rumah tangga masyarakat Nusa Tenggara Barat dahulu.
Sebanyak 101 Alat rumah tangga ditampilkan dari 3 suku yang ada di Nusa Tenggara Barat yaitu Sasak, Samawa dan Mbojo yang keseluruhannya memiliki keterkaitan dan kesamaan dibeberapa model dan corak.
“hasil pengkajian kami ternyata peralatatan rumah tangga yang dimiliki masyarakat NTB, bisa menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan seperti yang terjadi saat ini. karena Peralatannya dari bahan-bahan Organik, sehingga tidak menghasilkan sampah” ungkap Kepala Museum saat memberikan sambutannya (Jumat, 13 Desember 2024).
sementara itu, PJ. Gubernur Nusa Tenggara Barat Bapak Hassanudin saat memberikan sambutannya, bahwa Museum merupakan Tempat menyimpan berbagai peninggalan sejarah serta menjadi Eduwisata bagi masyarakat berdasarkan tradisi yang dimiliki masyarakat NTB.
“Seperti yang disampaikan oleh Kepala Museum, kita berharap nantinya Masyarakat kita bisa kembali menggunakan Peralatan Rumah Tangga yang minim sampah, agar terciptanya lingkungan yang bersih baik itu sampah plastik dan sebagainya” ucap PJ. Gubernur NTB
Pameran Temporer tersebut menampilkan berbagai peralatan Rumah Tangga diantaranya Kendi, Pisau dapur, dan Peralatan Memasak lainnya yang terbuat dari tanah liat.
Ada spot menarik yang juga bisa ditemukan dalam pameran tersebut, dimana Museum Negeri NTB juga menyajikan Diaspora Dapur Sasak yaitu Konsep Dapur Sasak tempo dulu.
Terdapat tungku serta berbagai ornamen lainnya yang menggambarkan Dapur Ala Masyarakat Suku Sasak. arya