Lombok Tengah - Dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0 dan ketatnya kompetisi dunia kerja, SMKN 1 Praya menyelenggarakan uji kompetensi bagi peserta didik.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah SMKN 1 Praya mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). UKK di SMKN 1 Praya dimulai dari tanggal 4 - 8 Maret 2024 yang dinilai oleh asesor dari LSP dan dari dunia industri sesuai dengan bidangnya.
Kepala SMKN 1 Praya Kasman, S.Pd,.MM menuturkan pelaksanaan UKK SMKN 1 Praya dilaksanakan oleh LSP P1 (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang berasal dari BNSP Jakarta. (Selasa, 5/3/24).
"SMKN 1 PRAYA melaksanakan UKK (ujian Kompetensi Keahlian) kepada peserta didik kelas XII sebagai syarat kelulusan. UKK ini dilaksanakan oleh LSP P1 ( Lembaga Sertifikasi Profesi) SMKN 1 Praya dan ada 15 SMK Pariwisata se-NTB yang ikut bergabung UKK di LSP P1 SMKN 1 Praya termasuk beberapa SMK Pariwisata yang ada di pulau Sumbawa," ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan UKK adalah bagian dari program pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pelaksanaan Uji Kompetensi ini bertujuan untuk mengukur pencapaian peserta didik pada kompetensi keahlian yang ditempuh selama pembelajaran di SMK.
Kepala Bidang SMK Dikbud NTB M. Khairul Ikhwan menyatakan pelaksanaan Uji Kompetensi ini sangat bermanfaat bagi siswa karena sertifikat yang diberikan nanti akan mempermudah siswa saat mencari pekerjaan.
"Membentuk lembaga sertifikasi internal SMK. Ada beberapa industri yang membutuhkan tenaga kerja bersertifikat. Maka dalam sekolah harus bisa difasilitasi lembaga sertifikasi internal untuk memudahkan dalam mencari pekerjaan," pungkasnya.
