Senggigi, Lombok Barat - Bentuk perhatian Pemerintah Desa (Pemdes) Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat terhadap guru ngaji dan guru honor patut diacungi jempol. Pasalnya, perhatian tersebut diwujudkan dengan cara memberikan insentif, yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023.
Sebanyak 60 guru ngaji dengan masing-masing menerima Rp 600 ribu dan 60 guru honor dengan masing-masing menerima Rp 350 ribu, yang diserahkan langsung oleh Kepala Desa Senggigi, Mastur di kantor desa Senggigi, Rabu (20/12/2023).
Kepala Desa Senggigi, Mastur mengungkapkan pemberian insentif bagi guru ngaji dan guru honor ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah desa terhadap keberadaan guru di desa Senggigi.
"Guru ngaji dan guru di sekolah berperan penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak mulia. Mereka menanamkan sejak dini kecintaan pada Al-quran dan pembelajaran di sekolah. Sehingga, sudah seharusnya mereka mendapatkan insentif untuk membantu perekonomiannya,” ujarnya.
Menurut Mastur, guru berperan sebagai garda terdepan dalam membentuk perilaku yang baik. Sehingga, pemberian insentif ini sebagai bentuk apresiasi dan perhatian khusus dari Pemdes Senggigi.
“Semoga dengan adanya guru ngaji dan guru khususnya yang masih honor di sekolah diharapkan bisa mencetak generasi yang berprestasi," pungkasnya. el02
