Lombok Barat - Pelaksanaan Event Pujawali dan Perang Topat di Taman Lingsar sudah memasuki tahap persiapan, Berbagai stakholder saling berkoordinasi diantaranya Sekda Kabupaten Lombok Barat, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Pihak penyelenggara (Event Organizer), Camat Lingsar, Kepala Desa Lingsar, BPHI (Barisan Pemuda Hindu Indonesia) Provinsi NTB Krama Pura Lingsar dan lain-lain.
Dimana telah dilaksanakan Rapat Koordinasi lanjutan yaitu Pengururs Krama Pura Lingsar dan Pemda Lobar untuk menyampaikan dengar pendapat.
Pujawali dan Perang Topat Di Taman Lingsar merupakan kegiatan tahunan yang sudah dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat Lingsar dari 2 keyakinan yang berbeda sebagai bentuk toleransi yang sudah lama terjalin yaitu Umat Muslim dan Umat Hindu.
Event Pujawali dan Perang Topat ini juga satu-satunya di Pulau Lombok sebagai simbol kesatuan dan kesatuan sehingga Event tersebut masuk dalam Kalender Event Nusantara Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dalam Rakor yang diselenggarakan oleh Pemda Lobar bertempat di Hotel The Jayakarta Senggigi, Ketua BPHI NTB I Gede Sukarma Wesa mengucapkan apresiasinya kepada Pemda yang telah memberikan support untuk saling bersinergi mensukseskan event dimaksud.
"saya berterimakasih kepada pak Sekda dan pak kadis yg telah mnerima rekan-rekan Krama Pure dan perwakilan dari Banjar Pengamong Pura Lingsar, Harapan saya sebagai Ketua BPHI NTB, semoga acara berjalan lancar nanti pada acara Pujawali Pura Lingsar yg akan dilaksanakan pada tanggal 20-27 November 2023" Ucap Ketua BPHI I Gede Sukarma Wesa.
Gede Sukarma Wesa Juga menyampaikan kepada Sekda bahwa masyarakat siap mendukung dan mensukseskan acara pujawali pure lingsar yg akan dilaksanakan oleh krama pure lingsar dan 5 banjar serta sluruh lapisan masyarakat.
Kehadiran Pengurus Krama Pura Lingsar dalam Rapat Koordinasi tersebut, untuk menyampaikan amanat masyarakat dari 5 Banjar terkait kesiapannya dalam melaksanakan dan mensukseskan Event Pujawali dan Perang Topat.
Ia pun memohon doa dan dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat di pulau Lombok untuk bersama-sama memeriahkan dan mensukseskab acara tersebut.
