Ponpes Lentera Hati Gelar Sholawat Akbar Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW

0


Lombok Barat - Pengasuh dan Para Santri Pondok Pesantren Lentera Hati Boarding School mengadakan Sholawat Akbar Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Lentera Hati (LHBIS) Kecamatan Gunungsari, Rabu (13/9/2023).

Dalam acara ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Lombok Barat, Al-Ustad Hadad Alwy, KH. Profesor DR. Manarul Hidayat, TGH. Rifqi Faraby Lc, Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, pengasuh serta santri dan santriawati Ponpes Lentera Hati.

Pengasuh Ponpes LHIBS Dr. Abah Muazar Habibi, saat membuka acara mengatakan untuk acara ini sebagai ajang silaturahmi sehingga dikemas dengan tema Bershalawat Akbar menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan Sekda Lobar, Haddad Alwi Assegaf, dan stakeholder terkait.

" ini sebagai ajang silaturahmi bersama, Seluruh Satri walupun menimba ilmu di Pesantren ini baik fasih hafalan dan lainnya, namun saya berpesan jaga baik-baik yang  guru utama adalah orang Tua yang mendidik anak-anak untuk menjadi generasi penerus ," Pungkasnya

Ia menambah khusus wali santri di Pesantren Lentera Hati Gunung Sari jika ada buah hati yang ingin menimba ilmu bisa bergabung menjadi bagian di keluarga Pesantren Lentera Hati islamic Boarding School Gunung Sari Lombok Barat dengan belajar ilmu agama dan lainnya.

" Mari bersama lentera hati, kita juga mendukung Program-program belajar dan program dari Haddad Alwi Assegaf bagi yang mau belajar Iqro' bisa langsung download di Playstore dan untuk menjauhi perbuatan Negatif bisa mendownload Aplikasi Hijrah Ta'aruf namun harus menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu dan pikiran sudah matang," Tuturnya.


Sementara itu Tgh. Rifqi Farabi. Lc dalam memberikan tausyiah menuturkan tentang kedekatan dirinya dengan pengasuh pondok pesantren Lentera Hati semenjak aliyah dan pernah bersamaan umroh, memberikan pandangan bahwa menjalin silaturahmi merupakan hal penting dalam kehidupan.

Bagi para santri belajar di pondok pesantren merupakan hal yang berbeda dengan institusi pendidikan lainnya karena mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu agama untuk menjadi bekal dalam menjalani kehidupan ditengah kemajuan teknologi dan pesatnya perubahan zaman saat ini.

Pada kesempatan yang sama Prof. DR. KH. Manarul Hidayat  MA. Memberikan siraman rohani kepada para santri dan wali santri yang hadir dalam acara sholawat akbar menyambut bulan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, beliau berpesan bahwa pendidikan di pondok pesantren perlu dijaga karena merupakan salah satu institusi yang tidak hanya mengajarkan muridnya tentang pelajaran umum saja namun pendidikan agama dan pembentukan  karakter menjadi nilai tambah pendidikan pesantren.

"Pesantren merupakan institusi pendidikan yang tidak ada kita temukan di negara lain, maka menjaga dan merawat cara belajar di pondok pesantren harus tetap kita jaga bersama, salah satunya adalah LHBS jni" Imbuhnya.

Banyak program dan ektrakurikuler di LBIHS ini tentu akan membentuk karakter dan pengkaderan bagi siswanya sehingga kedepan dapat menjawab tantangan dan kemajuan teknologi.

Di penutup kegaiatan di isi oleh Aktor dan penyanyi rohani Islam Indonesia yang albumnya bertajuk Cinta Rasul ini gemakan lantunan Shalawat dan beberapa lagunya di dinyanyikan bersama seluruh Wali Santri dan stakeholder lainnya.


Selain itu, Haddad Alwi kampanyekan juga Program belajar Iqro' dan Hijrah Ta'aruf untuk seluruh Santri yang ada di Lentera Hati islamic Boarding School Gunung Sari dengan cara mendownload Aplikasi melalui handphone di Playstore.

" Yang mau belajar Ngaji dasar, bisa mendownload di Hp masing-masing lewat Playstore, download Hijrah Ta'aruf juga untuk menjauhi diri dari hal yang negatif dan tidak diinginkan,"Jelas Haddad Alwi

Sekda Lobar ilham, bangga dan suporort kegiatan seperti Shalawat Akbar dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang diinisiasi Pesantren Lentera Hati Gunung sari.

"Semoga kegiatan seperti ini di lobar terus dilakukan," Tegasnya

Berbicara pendidikan sangat penting bagi generasi penerus anak muda kedepan, dan ini membutuhkan pengawasan utama dari orang tua selain guru di pondok pesantren.

" mari kita jaga anak dan bimbingan untuk menjadi generasi penerus nantinya dimasa yang akan datang," cetusnya.


Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)